Kata Nabi, Pengadu Domba Tak Masuk Surga

Rasulullah menjamin surga untuk siapa saja yang bisa menjaga lisannya. Namun realitanya menjaga lisan tak semudah menjaga masakan di rumah. Sering menceritakan aib sesuatu yang tidak disenangi kepada orang lain adalah hal lumrah yang bisa terjadi tanpa niat sedikitpun sebelumnya. Dan itulah yang sering disebut dengan adu domba. Adu domba terjadi ketika sepasang lisan sudah tak lagi terjaga.  Hakikatnya, mengadu domba adalah membuka rahasia sesuatu yang memang tidak disukai jika dibeberkan.
Mengadu domba jaman sekarang tidak hanya dilakukan oleh sepasang lisan, namun juga bisa melalui tulisan, tanda, atau isyarat. Perbuatan tersebut memang direkayasa untuk merusak, menfitnah, atau menghancurkan orang lain serta memicu perpecahan.  Rasulullah mengingatkan dalam sabdanya:
ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻗَﺎﻝَ ‏ ﺃَﻻَ ﺃُﻧَﺒِّﺌُﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﺍﻟْﻌَﻀْﻪُ ﻫِﻰَ ﺍﻟﻨَّﻤِﻴﻤَﺔُ ﺍﻟْﻘَﺎﻟَﺔُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
Dari Abdullah bin Mas’ud, sesungguhnya Muhammad berkata, “Maukah kuberitahukan kepada kalian apa itu al’adhhu ? Itulah namimah, perbuatan menyebarkan berita untuk merusak hubungan di antara sesama manusia” (HR Muslim)
Imam Nawawi menambahkan keterangan selanjutnya dalam Syarh Shahih Muslim bahwa ada domba itu bertujuan  merusak hubungan antar sesama dengan menyampaikan berbagai perkataan. Disinilah kita harus waspada pada setiap berita yang berdatangan. Tidak langsung menelan begit saja, melainkan perlu diperiksa dengan teliti. Dengan begitu kita tidak akan mudah terbawa kabar dan informasi yang belum tentu benar adanya.
Perbuatan adu domba tersebut tentu merupakan perbuatan dosa yang mana surga diharamkan baginya. Karena orang yang suka mengadu domba tentu tidak jarang menciptakan kerasahan dan ketentraman masyarakat. Pada umumnya adu domba berujung pada pertikaian yang tidak bisa selesai dalam satu hari saja, melainkan berlanjut-lanjut di kemudian hari. Dan pertikaian seperti itu tentu tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam. Rasulullah bersabda:
لا يذخل الجنة فتات 
Tidak akan masuk sura ornag yang suka mengadu domba orang lain (HR Bukhari Muslim)
Berusaha dan bersungguh-sungguh untuk menjaga lisan dan menahannya dari perbuatan yang tidak bermanfaata adalah salah satu cara agar kita terhindar dari adu domba dan bahaya. Jangan sampai amal saleh kita sia-sia dan tidak mendapatkan surga-Nya hanya karena kita termasuk dari ahli adu domba di dunia.  Semoga Allah terus melindungi kita dari jahatnya lisan yang bisa memecah belahkan manusia hanya karena hasud belaka. amin
Sumber : https://bincangsyariah.com/kalam/kata-nabi-pengadu-domba-tak-masuk-surga/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Kyai dan Mubaligh Nusantara Tolak People Power

Toleransi Beragama: Perbedaan itu Rahmat

Status Indonesia sebagai Negeri Islam dalam Kajian Fiqih